Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 12:56:59【Sehat】810 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(953)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
Artikel Terkait
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata

SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat